Nama Latin: Syzygium aromaticum

Nama umum: Bunga cengkeh, daun cengkeh, minyak cengkeh, ding xiang, eugenia aromatica, minyak cengkeh

Bagian penting: Kuncup bunga, daun, dan batang kering

Penggunaan Obat: Cengkeh meningkatkan kekebalan tubuh dan mengobati gejala pilek, termasuk sakit kepala, sakit tenggorokan, kelelahan, sakit telinga, batuk, dan hidung tersumbat. Kualitas antiseptik dan antimikroba cengkeh yang terkenal membuatnya bagus untuk digunakan pada luka, luka, luka bakar, gigitan, dan sengatan. Teh cengkeh dapat meningkatkan libido, meningkatkan fungsi otak, memerangi stres, meringankan depresi, melawan kecemasan, mengurangi kehilangan memori, dan mengobati insomnia. Cengkeh juga bermanfaat bagi kulit, mengobati jerawat, meminimalkan keriput, mengencangkan kulit yang kendur, dan melawan kekeringan.

Pertimbangan Keamanan: Cengkeh dianggap aman jika dikonsumsi dalam jumlah yang biasanya ditemukan dalam makanan. Namun, belum ada penelitian yang dilakukan mengenai penggunaan cengkeh sebagai obat dalam jangka panjang, sehingga anak-anak, wanita hamil, dan wanita yang sedang menyusui harus menghindari dosis obat. Bahan aktif dalam cengkeh, eugenol, memperlambat pembekuan darah, jadi hindari konsumsi cengkeh pasca operasi atau jika Anda sedang mengonsumsi pengencer darah.

Dapat Digunakan Sebagai:
Krim, bahan kuliner, minyak esensial, salep, tapal obat, sabun, teh

Sumber:
The Big Book of Herbal Medicine 300 Natural Remedies for Health and Wellness by Tina Sams

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *