Nama Latin: Capsicum annuum, Capsicum baccatum, Capsicum chinense, Capsicum frutescens, Capsicum pubescens
Nama Umum: Cabai rawit, cabai, cabai merah
Bagian Vital:
Buah, lada utuh
Penggunaan Obat:
Capsicum membantu pencernaan dan membantu banyak masalah, termasuk sakit perut, gas usus, sakit perut, diare, dan kram. Bahan aktifnya, alkaloid iritan yang disebut capsaicin, mendorong sirkulasi dan mengencerkan darah. Beberapa bukti menunjukkan bahwa hal ini dapat membantu mengatasi diabetes dan manajemen berat badan, serta sakit kepala, pengaturan tekanan darah, dan penyakit jantung. Secara eksternal, salep, gel, lotion, atau koyo pada kulit dapat meredakan nyeri yang masih ada setelah herpes zoster, nyeri sendi osteoartritis, artritis reumatoid, dan fibromyalgia, serta nyeri otot dan sendi sehari-hari.
Pertimbangan Keamanan:
Hindari penggunaan luar pada anak di bawah usia 2 tahun. Jangan dioleskan pada kulit yang rusak atau digunakan di dekat mata atau selaput lendir. Overdosis internal dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, dan diare yang membakar.
Dapat Digunakan Sebagai:
Kapsul, bahan kuliner, gel, losion, koyo, salep, tingtur
Sumber:
The Big Book of Herbal Medicine 300 Natural Remedies for Health and Wellness by Tina Sams