Nama Latin: Lidah buaya (Aloe barbadensis)
Nama umum: Tanaman luka bakar, tanaman obat, tanaman awet muda

Bagian Vital:
Gel dan daging buah yang keras (juga dikenal sebagai fillet, atau tuna) di dalam daun;
getah kuning pahit, yang disebut jus lidah buaya, atau getah yang terbentuk di antara
kulit hijau dan gel bening pada tanaman dewasa.

Penggunaan Obat:
Secara eksternal, lidah buaya dapat menyembuhkan luka, luka bakar, infeksi kulit, psoriasis, dan
eksim. Salah satu konstituen alaminya adalah asam salisilat, yang membantu
meningkatkan pergantian kulit. Ini juga mengandung vitamin A, C, dan E untuk membantu menyehatkan kulit. Secara internal, itu baik untuk masalah pencernaan seperti iritasi usus
sindrom iritasi usus besar (IBS), sembelit, dan bisul.

Pertimbangan Keamanan:
Penggunaan lidah buaya secara teratur dan jangka panjang dapat menyebabkan diare kronis dan pada dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati, sehingga sangat tidak disarankan di luar penggunaan sesekali. Lidah buaya tidak boleh digunakan secara internal selama kehamilan atau saat menyusui. Jika Anda menggunakan insulin atau pengencer darah atau memiliki hipoglikemia, jangan mengonsumsi lidah buaya secara internal. Beberapa individu mungkin alergi terhadapnya.

Bisa digunakan sebagai:
Kapsul, krim, gel, jus, lotion, sabun

Sumber:
The Big Book of Herbal Medicine 300 Natural Remedies for Health and Wellness by Tina Sams

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *